Publik Pertanyakan Hilangnya Aset RSUD H. Ok Arya Rp 5,1 Miliar, Direktur Bungkam

- Penulis

Senin, 11 Agustus 2025 - 01:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Batu Bara (piv.co.id)

Temuan mengejutkan kembali menyeruak dari hasil pemeriksaan resmi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Nomor 66.A/LHP/XVILMDN/05/2025 tanggal 23 Mei 2025, terungkap adanya peralatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Ok Arya Zulkarnain Kuala Gunung senilai lebih dari Rp 5,175 miliar yang keberadaannya tidak diketahui.

 

Deretan peralatan tersebut bukan barang sepele — di antaranya radio diagnostic, alat kedokteran anak, baby incubator, peralatan bedah, electro surgery unit, infant ventilator, hingga peralatan penunjang medis lainnya. Barang-barang ini diperoleh dari hibah maupun pembelian menggunakan APBD, dengan tahun perolehan mulai 2013 hingga 2023.

 

Publik kini mendesak Direktur RSUD H. Ok Arya, dr. Guruh Wahyu Nugraha, untuk memberikan penjelasan. Sejumlah pertanyaan dilontarkan, mulai dari bagaimana peralatan bernilai miliaran rupiah bisa tak jelas rimbanya, langkah apa yang telah diambil untuk menelusuri keberadaan aset, hingga siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya peralatan tersebut.

Baca Juga:  NasDem Resmi Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI

 

Namun, hingga berita ini diturunkan, dr. Wahyu memilih bungkam. Sikap diam ini memantik kekecewaan masyarakat Batu Bara, yang merasa hak mereka sebagai pemilik sah aset publik diabaikan. “Ini bukan sekadar soal aset, tapi soal kepercayaan publik dan tanggung jawab moral,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

 

Kasus ini memunculkan pertanyaan serius:

-Apakah ada kelalaian dalam sistem inventarisasi aset RSUD?

-Siapa yang sesungguhnya memegang tanggung jawab langsung?

-Apakah akan ada audit internal dan tindakan tegas terhadap pihak yang lalai?

Masyarakat menuntut adanya transparansi, akuntabilitas, dan langkah konkret untuk memastikan aset yang dibeli dengan uang rakyat dapat kembali atau minimal jelas keberadaannya.

Di tengah sorotan publik ini, bola kini ada di tangan dr. Wahyu dan manajemen RSUD H. Ok Arya. Apakah mereka akan memilih terbuka dan bertanggung jawab, atau terus bersembunyi di balik diam yang hanya akan memperdalam kecurigaan?

(Am/Red)

 

 

Berita Terkait

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Sambut Kedatangan KRI Brawijaya-320 Di Tanah Air
Prof Dr Sutan Nasomal Yakini Dilematis Kasus Ojol Mobil Motor Harus Diperintah Presiden RI Kemenhub DPR Bertindak!!!                         
Mitigasi Risiko Gangguan Kamtib, Lapas Labuhan Ruku Gandeng TNI dan Polri Gelar Razia Kamar Hunian
Prof Dr Sutan Nasomal Berterima Kasih Kepada Prabowo Subianto Presiden RI Terbaik Dalam Sejarah “Badai Pasti Berlalu Pasti” !!!   
Manfaatkan Hari Libur, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu Beserta Jajaran Tinjau Lahan Milik Lapas.
Prof Dr Sutan Nasomal Minta Presiden RI Perintahkan Kementerian Bersama Komnas HAM Team Bela Rakyat Tegakkan Hukum !!!
Komitmen Bersih-Bersih Korupsi, Kejari Batu Bara Jerat Dua Lagi Tersangka Dana BTT Rp5,1 Miliar
Kejari Batu Bara Tegas! Tiga Tersangka Korupsi Bimtek Guru Sertifikasi Resmi Ditahan
Berita ini 406 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 09:20

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Sambut Kedatangan KRI Brawijaya-320 Di Tanah Air

Rabu, 10 September 2025 - 08:54

Prof Dr Sutan Nasomal Yakini Dilematis Kasus Ojol Mobil Motor Harus Diperintah Presiden RI Kemenhub DPR Bertindak!!!                         

Selasa, 9 September 2025 - 05:54

Mitigasi Risiko Gangguan Kamtib, Lapas Labuhan Ruku Gandeng TNI dan Polri Gelar Razia Kamar Hunian

Selasa, 9 September 2025 - 04:13

Prof Dr Sutan Nasomal Berterima Kasih Kepada Prabowo Subianto Presiden RI Terbaik Dalam Sejarah “Badai Pasti Berlalu Pasti” !!!   

Sabtu, 6 September 2025 - 10:33

Manfaatkan Hari Libur, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu Beserta Jajaran Tinjau Lahan Milik Lapas.

Selasa, 2 September 2025 - 14:52

Komitmen Bersih-Bersih Korupsi, Kejari Batu Bara Jerat Dua Lagi Tersangka Dana BTT Rp5,1 Miliar

Selasa, 2 September 2025 - 13:34

Kejari Batu Bara Tegas! Tiga Tersangka Korupsi Bimtek Guru Sertifikasi Resmi Ditahan

Selasa, 2 September 2025 - 01:23

Sekda Asahan Bungkam Soal Aset Rp3 Triliun Lebih yang Dinyatakan BPK Belum Tertata

Berita Terbaru