Prof Sutan Nasomal: Presiden Ri Harus Perhatikan Kasus DBD

- Penulis

Minggu, 3 Agustus 2025 - 13:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Jakarta(piv.co.id)

Prof DR KH Sutan Nasomal SH, MH, seorang pemerhati kesehatan masyarakat, mengungkapkan kekhawatirannya terkait meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Menurutnya, pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah serius untuk menangani kasus ini, terutama menjelang akhir tahun 2025.(3/8/2025)

“Memasuki tahun 2025, khususnya bulan Mei hingga Agustus, kasus DBD semakin meningkat. Kesulitan mencari ruang kamar di rumah sakit untuk memberikan pertolongan kepada pasien DBD juga mulai terasa menyulitkan masyarakat,” ungkap Prof Sutan Nasomal dalam wawancara dengan media.

Prof Sutan Nasomal juga menyoroti masalah ketersediaan darah untuk transfusi ke tubuh pasien DBD. Menurutnya, stok darah di rumah sakit sering kali kosong, sehingga masyarakat harus mencari ke Bank Darah PMI yang jaraknya jauh dan belum tentu ada stoknya.

“Adakah manfaatnya nyamuk Wolbachia Aedes Aegypti? Atau nyamuk ini malah menjadi penyebab meningkatnya kasus DBD?” tanya Prof Sutan Nasomal.

Prof Sutan Nasomal meminta kepada semua rumah sakit agar tidak menolak pasien karena kekurangan tempat atau tidak ada kasur. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua rumah sakit dan para dokter yang sudah bekerja keras menolong pasien korban DBD.

“Menkeu harusnya sudah dari bulan Maret 2025 yang lalu menurunkan satgas siaga DBD ke semua daerah untuk membantu masyarakat,” tambah Prof Sutan Nasomal.

Prof Sutan Nasomal juga meminta Presiden RI, Jenderal Haji Prabowo Subiyanto, untuk memperhatikan para menteri dan jajarannya agar memperhatikan situasi DBD. “Presiden RI harus perhatikan para menteri dan jajarannya agar memperhatikan situasi DBD,” tutupnya.

(Red)

Baca Juga:  Polsek Medang Deras Dukung Program Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Sambut Kedatangan KRI Brawijaya-320 Di Tanah Air
Prof Dr Sutan Nasomal Yakini Dilematis Kasus Ojol Mobil Motor Harus Diperintah Presiden RI Kemenhub DPR Bertindak!!!                         
Mitigasi Risiko Gangguan Kamtib, Lapas Labuhan Ruku Gandeng TNI dan Polri Gelar Razia Kamar Hunian
Prof Dr Sutan Nasomal Berterima Kasih Kepada Prabowo Subianto Presiden RI Terbaik Dalam Sejarah “Badai Pasti Berlalu Pasti” !!!   
Manfaatkan Hari Libur, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu Beserta Jajaran Tinjau Lahan Milik Lapas.
Prof Dr Sutan Nasomal Minta Presiden RI Perintahkan Kementerian Bersama Komnas HAM Team Bela Rakyat Tegakkan Hukum !!!
Komitmen Bersih-Bersih Korupsi, Kejari Batu Bara Jerat Dua Lagi Tersangka Dana BTT Rp5,1 Miliar
Kejari Batu Bara Tegas! Tiga Tersangka Korupsi Bimtek Guru Sertifikasi Resmi Ditahan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 09:20

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Sambut Kedatangan KRI Brawijaya-320 Di Tanah Air

Rabu, 10 September 2025 - 08:54

Prof Dr Sutan Nasomal Yakini Dilematis Kasus Ojol Mobil Motor Harus Diperintah Presiden RI Kemenhub DPR Bertindak!!!                         

Selasa, 9 September 2025 - 05:54

Mitigasi Risiko Gangguan Kamtib, Lapas Labuhan Ruku Gandeng TNI dan Polri Gelar Razia Kamar Hunian

Selasa, 9 September 2025 - 04:13

Prof Dr Sutan Nasomal Berterima Kasih Kepada Prabowo Subianto Presiden RI Terbaik Dalam Sejarah “Badai Pasti Berlalu Pasti” !!!   

Sabtu, 6 September 2025 - 10:33

Manfaatkan Hari Libur, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu Beserta Jajaran Tinjau Lahan Milik Lapas.

Selasa, 2 September 2025 - 14:52

Komitmen Bersih-Bersih Korupsi, Kejari Batu Bara Jerat Dua Lagi Tersangka Dana BTT Rp5,1 Miliar

Selasa, 2 September 2025 - 13:34

Kejari Batu Bara Tegas! Tiga Tersangka Korupsi Bimtek Guru Sertifikasi Resmi Ditahan

Selasa, 2 September 2025 - 01:23

Sekda Asahan Bungkam Soal Aset Rp3 Triliun Lebih yang Dinyatakan BPK Belum Tertata

Berita Terbaru