Jakarta(piv.co.id)
Pakar Hukum Internasional sekaligus ekonom, Prof. Dr. Sutan Nasomal, mendesak Presiden Prabowo Subianto agar segera memerintahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan dukungan nyata untuk pelaksanaan event Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Menurutnya, perhelatan tahunan yang menjadi ikon wisata daerah tersebut membutuhkan perhatian serius, termasuk bantuan dana dan infrastruktur.
“Pacu Jalur adalah warisan budaya yang mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Presiden harus memerintahkan seluruh menteri untuk memfungsikan peran masing-masing lembaganya, termasuk Kemenparekraf, agar membantu secara konkret demi kelestarian pariwisata di Indonesia,” ujar Prof. Sutan di Markas Pusat Partai Oposisi Merdeka, Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Prof. Sutan menanggapi keluhan Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby, yang menyebut persiapan event sudah mencapai 70 persen, namun bantuan dari pemerintah pusat masih sebatas konsep acara tanpa dukungan finansial.
“Persiapan H-6, tanggal 20 kita mulai festival. Secara teknis sudah hampir rampung, tapi bantuan nyata dari pusat belum ada. Tribun penonton masih dibangun tradisional dari kayu, kita butuh stadion permanen dari APBN,” kata Suhardiman di Tepian Narosa.
Selain membangun tribun sementara, panitia juga sedang menata tepian Sungai Kuantan yang baru saja dinormalisasi menggunakan alat berat untuk mengatasi pendangkalan. Infrastruktur pendukung seperti turap lokal juga tengah dirampungkan.
Prof. Sutan menegaskan bahwa Pacu Jalur bukan sekadar lomba dayung sampan, tetapi juga momentum strategis untuk meningkatkan ekonomi daerah, memperkuat identitas budaya, dan mengundang wisatawan.
“Jika pemerintah pusat serius ingin memajukan pariwisata, event seperti Pacu Jalur harus disokong penuh. Jangan hanya kirim konsep, kirim juga anggaran,” pungkasnya.
Prof. Dr. Sutan Nasomal selain dikenal sebagai pakar hukum internasional dan ekonom, juga menjabat Presiden Partai Oposisi Merdeka, Jenderal Kompii, serta pendiri dan pengasuh Ponpes Ass Saqwa Plus Jakarta.
(Am/Red)