Skandal Menggegerkan! Dua Kontainer Barang Bukti Lenyap Di Pusat Kepolisian – Prof. Sutan Nasomal Desak Kapolri Turun Tangan!

- Penulis

Jumat, 15 Agustus 2025 - 09:40

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Jakarta(piv.co.id)

Publik diguncang kabar mengejutkan. Di Duga Dua unit kontainer berisi material batu hitam yang menjadi barang bukti kasus bernilai miliaran rupiah dilaporkan hilang secara misterius dari markas Ditlantas Polda Metro Jaya.

 

Menurut sumber terpercaya, kedua kontainer tersebut awalnya diamankan dengan pengawalan ketat usai penyitaan resmi oleh aparat. Namun, belakangan keduanya raib tanpa jejak, tanpa ada keterangan resmi maupun konferensi pers dari pihak kepolisian.

 

Kasus ini memicu kecurigaan luas dan sorotan tajam dari berbagai pihak, termasuk Prof. Dr. Sutan Nasomal, SH., MH., Pakar Hukum Internasional sekaligus Ekonom.

 

“Ini bukan sekadar kelalaian – ini indikasi permainan kotor yang mengancam kredibilitas hukum kita! Kapolri harus turun tangan sekarang juga, tanpa kompromi,” tegas Prof. Sutan saat diwawancarai sejumlah pemimpin redaksi media nasional dan internasional di Markas Pusat Partai Oposisi Merdeka, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Ia menambahkan, jika kasus ini tidak diusut secara transparan, kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum bisa runtuh.

Baca Juga:  Misteri Mobil Dinas Pemkab di Jabodetabek Kabag Umum Bungkam

 

“Negara sudah terlalu sering dirugikan oleh cukong-cukong korporasi ilegal. Jika barang bukti bisa hilang begitu saja di dalam markas polisi, di mana lagi rakyat bisa berharap pada keadilan?” ujarnya geram.

 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan resmi. Publik kini menantikan langkah tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap siapa dalang di balik hilangnya barang bukti yang seharusnya dijaga mati-matian.

 

Kasus ini bukan hanya soal dua kontainer yang raib, tetapi juga soal harga diri hukum dan rasa percaya rakyat pada negara.

(Red)

 

 

Berita Terkait

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Sambut Kedatangan KRI Brawijaya-320 Di Tanah Air
Prof Dr Sutan Nasomal Yakini Dilematis Kasus Ojol Mobil Motor Harus Diperintah Presiden RI Kemenhub DPR Bertindak!!!                         
Mitigasi Risiko Gangguan Kamtib, Lapas Labuhan Ruku Gandeng TNI dan Polri Gelar Razia Kamar Hunian
Prof Dr Sutan Nasomal Berterima Kasih Kepada Prabowo Subianto Presiden RI Terbaik Dalam Sejarah “Badai Pasti Berlalu Pasti” !!!   
Manfaatkan Hari Libur, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu Beserta Jajaran Tinjau Lahan Milik Lapas.
Prof Dr Sutan Nasomal Minta Presiden RI Perintahkan Kementerian Bersama Komnas HAM Team Bela Rakyat Tegakkan Hukum !!!
Komitmen Bersih-Bersih Korupsi, Kejari Batu Bara Jerat Dua Lagi Tersangka Dana BTT Rp5,1 Miliar
Kejari Batu Bara Tegas! Tiga Tersangka Korupsi Bimtek Guru Sertifikasi Resmi Ditahan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 09:20

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Sambut Kedatangan KRI Brawijaya-320 Di Tanah Air

Rabu, 10 September 2025 - 08:54

Prof Dr Sutan Nasomal Yakini Dilematis Kasus Ojol Mobil Motor Harus Diperintah Presiden RI Kemenhub DPR Bertindak!!!                         

Selasa, 9 September 2025 - 05:54

Mitigasi Risiko Gangguan Kamtib, Lapas Labuhan Ruku Gandeng TNI dan Polri Gelar Razia Kamar Hunian

Selasa, 9 September 2025 - 04:13

Prof Dr Sutan Nasomal Berterima Kasih Kepada Prabowo Subianto Presiden RI Terbaik Dalam Sejarah “Badai Pasti Berlalu Pasti” !!!   

Sabtu, 6 September 2025 - 10:33

Manfaatkan Hari Libur, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu Beserta Jajaran Tinjau Lahan Milik Lapas.

Selasa, 2 September 2025 - 14:52

Komitmen Bersih-Bersih Korupsi, Kejari Batu Bara Jerat Dua Lagi Tersangka Dana BTT Rp5,1 Miliar

Selasa, 2 September 2025 - 13:34

Kejari Batu Bara Tegas! Tiga Tersangka Korupsi Bimtek Guru Sertifikasi Resmi Ditahan

Selasa, 2 September 2025 - 01:23

Sekda Asahan Bungkam Soal Aset Rp3 Triliun Lebih yang Dinyatakan BPK Belum Tertata

Berita Terbaru