Fenomena Bendera One Prof. Sutan Nasomal Pakar Hukum Internasional,Ekonom Dorong Negara Dengarkan Aspirasi Anak Muda 2025 

- Penulis

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

JAKARTA(piv.co.id)

Menanggapi viralnya pengibaran bendera bajak laut ala One Piece yang marak menjelang HUT ke-80 RI, Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, pakar hukum internasional sekaligus Presiden Partai Oposisi Merdeka Jenderal Kompii, menyampaikan pandangan bernas yang merangkul suara generasi muda. Dalam pernyataannya, beliau turut mengutip pernyataan Ketua Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer, yang menyentil akar persoalan sosial di balik aksi simbolik tersebut. Selasa (5/8/2025)

“Ini bukan pemberontakan. Ini adalah ekspresi kecewa anak muda terhadap realitas sosial dan politik. Mereka tidak membenci merah putih—mereka hanya belum melihat negara hadir secara nyata dalam hidup mereka,” ujar Immanuel, seperti dikutip Prof. Sutan. (5/8)

Lebih lanjut, Prof. Sutan menegaskan bahwa negara tidak boleh terburu-buru melabeli ekspresi kreatif anak muda sebagai tindakan anti-NKRI.

“Simbol bajak laut bukan musuh negara. Yang jadi musuh itu ketidakadilan, kesenjangan, dan rasa tidak dipercaya. Negara harus sadar: kalau anak muda lebih merasa diwakili tokoh fiksi ketimbang tokoh publik, maka kita harus instrospeksi,” ujarnya.

Prof. Sutan menilai bahwa semangat perlawanan terhadap ketimpangan yang digambarkan dalam kisah fiksi seperti One Piece justru menjadi cerminan harapan akan perubahan. Dan harapan itu, kata dia, tidak boleh dimatikan dengan represi.

“Kita ini negara besar, bukan mental pengecut yang takut pada gambar bendera. Kalau mereka memilih lambang lain untuk menyuarakan keresahannya, itu artinya ada yang salah dengan cara kita mendekap mereka. Ajak bicara, bukan buru-buru menuduh,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Prof. Sutan mengajak seluruh pemimpin dan aparat untuk bijak menyikapi fenomena ini, membuka ruang diskusi yang sehat, serta menjadikan momen ini sebagai cermin evaluasi bangsa.

“Anak muda ingin didengar, bukan dimusuhi. Mereka cinta negeri ini—tapi dengan cara mereka sendiri. Jangan buru-buru memadamkan pesan mereka hanya karena bentuknya tidak lazim,” pungkasnya.

Narasumber: Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH., MH. Pakar Hukum Internasional | Ekonom Nasional Presiden Partai Oposisi Merdeka Jenderal Kompii Pengasuh Ponpes Ass Saqwa Plus, Jakarta- 0811 8419 260

Baca Juga:  Panglima TNI Dampingi Menhan RI Sambut Kedatangan KRI Brawijaya-320 Di Tanah Air

(Red)

Berita Terkait

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Sambut Kedatangan KRI Brawijaya-320 Di Tanah Air
Prof Dr Sutan Nasomal Yakini Dilematis Kasus Ojol Mobil Motor Harus Diperintah Presiden RI Kemenhub DPR Bertindak!!!                         
Mitigasi Risiko Gangguan Kamtib, Lapas Labuhan Ruku Gandeng TNI dan Polri Gelar Razia Kamar Hunian
Prof Dr Sutan Nasomal Berterima Kasih Kepada Prabowo Subianto Presiden RI Terbaik Dalam Sejarah “Badai Pasti Berlalu Pasti” !!!   
Manfaatkan Hari Libur, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu Beserta Jajaran Tinjau Lahan Milik Lapas.
Prof Dr Sutan Nasomal Minta Presiden RI Perintahkan Kementerian Bersama Komnas HAM Team Bela Rakyat Tegakkan Hukum !!!
Komitmen Bersih-Bersih Korupsi, Kejari Batu Bara Jerat Dua Lagi Tersangka Dana BTT Rp5,1 Miliar
Kejari Batu Bara Tegas! Tiga Tersangka Korupsi Bimtek Guru Sertifikasi Resmi Ditahan
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 09:20

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Sambut Kedatangan KRI Brawijaya-320 Di Tanah Air

Rabu, 10 September 2025 - 08:54

Prof Dr Sutan Nasomal Yakini Dilematis Kasus Ojol Mobil Motor Harus Diperintah Presiden RI Kemenhub DPR Bertindak!!!                         

Selasa, 9 September 2025 - 05:54

Mitigasi Risiko Gangguan Kamtib, Lapas Labuhan Ruku Gandeng TNI dan Polri Gelar Razia Kamar Hunian

Selasa, 9 September 2025 - 04:13

Prof Dr Sutan Nasomal Berterima Kasih Kepada Prabowo Subianto Presiden RI Terbaik Dalam Sejarah “Badai Pasti Berlalu Pasti” !!!   

Sabtu, 6 September 2025 - 10:33

Manfaatkan Hari Libur, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu Beserta Jajaran Tinjau Lahan Milik Lapas.

Selasa, 2 September 2025 - 14:52

Komitmen Bersih-Bersih Korupsi, Kejari Batu Bara Jerat Dua Lagi Tersangka Dana BTT Rp5,1 Miliar

Selasa, 2 September 2025 - 13:34

Kejari Batu Bara Tegas! Tiga Tersangka Korupsi Bimtek Guru Sertifikasi Resmi Ditahan

Selasa, 2 September 2025 - 01:23

Sekda Asahan Bungkam Soal Aset Rp3 Triliun Lebih yang Dinyatakan BPK Belum Tertata

Berita Terbaru